SEDANG SHALAT TARAWIH DI JOHANNESBURG DISERBU PERAMPOK

Johannesburg, Afrika Selatan, 10 Ramadhan 1435/8 Juli 2014 (MINA) – Ke-khusyu-an jamaah shalat Tarawih di Masjid Faizan Bilal, Johannesburg,  saat mendengarkan bacaan Al-Quran imam, dirusak oleh serbuan sejumlah pria bersenjata.

Anadolu Agency melaporkan Selasa (8/7) dan dikutip oleh Mi’raj News Agency (MINA),  dengan menodongkan senjata, kelompok itu merampok hampir 200 jamaah masjid yang berlokasi di pusat kota Johannesburg, Afrika Selatan, itu, Jumat lalu (4/7).

“Saya terkejut karena saya tidak menyangka akan dirampok saat shalat di masjid,” kata Mohamed Kandulu kepada Anadolu Agency di masjid itu. “Ini menunjukkan betapa berbahayanya kota kami,” tambahnya.

Imam masjid, Maulana Ashim, mengatakan ia sedang mengimami  shalat tarawih ketika tiba-tiba mendengar suara-suara keras di dalam masjid. Dia terus shalat sampai suara menjadi lebih keras.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah: Allah Melaknat Manusia Dengan Empat Cara

“Ketika saya berbalik, saya melihat orang-orang bersenjata merampok jamaah. Jamaah diperintahkan untuk berbaring, lalu  digeledah, mereka merampas  ponsel dan uang, tetapi tidak menembak kami, dengan rahmat Allah,” tutur imam masjid itu.

Para perampok juga memecahkan kotak sumbangan yang uangnya biasa digunakan untuk pemeliharaan masjid.

Rashid Ali, jamaah lain, mengatakan ia melihat ada enam orang bersenjata.

“Mereka tampak tidak baik,” katanya.

Baca Juga: Pentingnya Kepemimpinan dalam Islam dan Larangan Hidup Tanpa Pemimpin

Polisi menyatakan telah menerima laporan terjadinya  perampokan itu dan penyelidikan sedang berlangsung.

Jumlh penduduk muslim mencapai sekitar 2 persen dari penduduk Afrika Selatan yang seluruhnya berjumlah 52 juta.

Meskipun minoritas, Muslim terlibat dalam semua sektor kegiatan nasional, termasuk ekonomi dan politik.

Islam dianggap sebagai salah satu agama dengan pertumbuhan tercepat di Afrika Selatan, dengan ratusan masjid, madrasah dan perguruan tinggi di seluruh negeri. Salah seorang perintis penyebaran Islam di sana adalah Syech M. Yusuf asal Makassar. (T/P09/IR)

Baca Juga: Kehancuran Negara Israel

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Persatuan Kunci Penyelesaian Krisis Palestina