Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedekah Pohon Produktif, Upaya Berkelanjutan Lestarikan Alam

Mujiburrahman Editor : Widi Kusnadi - 21 detik yang lalu

21 detik yang lalu

0 Views ㅤ

Gerakan sedekah pohon produktif diinisiasi oleh Dompet Dhuafa (DD) (foto: for MINA)

Serang, MINA – Dompet Dhuafa meluncurkan program Sedekah Pohon Produktif sebagai langkah nyata mengubah pola pikir umat agar berderma secara berkelanjutan sekaligus berkontribusi pada pelestarian alam. Peluncuran program ini berlangsung di Desa Sindangmandi, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Banten, Ahad (28/9).

Deputi Direktur I Bidang Sosial, Dakwah, dan Kemanusiaan Dompet Dhuafa, Juperta Panji Utama, mengatakan program ini digagas agar sedekah tidak hanya berhenti pada aspek karitatif, tetapi juga memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar dan lingkungan.

“Selama ini umat Islam luar biasa dalam charity kemanusiaan, namun masih minim kepedulian terhadap lingkungan hijau. Kerusakan bumi ini akibat ulah manusia, dan manusia pula yang harus mengembalikan kehijauan itu. Melalui sedekah pohon produktif, masyarakat bukan hanya mendapat oksigen bersih, tetapi juga dapat menikmati hasil panennya,” ujarnya.

Ia menambahkan, program ini juga bertujuan mengajak masyarakat memulai gerakan penghijauan dari rumah masing-masing.
“Mindset yang awalnya abai, kita ubah agar lebih peduli pada kelestarian lingkungan,” katanya.

Baca Juga: Indonesia Terima 28 Ribu Fosil Koleksi Dubois dari Belanda, Termasuk Fosil Pithecanthropus Erectus

Kepala Pondok Pesantren Al-Ihsan, KH. Suryana, menuturkan inspirasi program ini diambil dari kisah seorang kaisar dengan petani tua yang memanen pohon zaitun yang ditanam leluhurnya.
“Dari sini kita belajar bahwa menanam pohon produktif bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk generasi berikutnya,” jelasnya.

Program ini melibatkan Dompet Dhuafa, pesantren, dan kelompok tani masyarakat. Hasil panen nantinya akan dibagi secara merata agar memberi manfaat yang lebih luas. Salah satu tanaman yang ditambahkan adalah bambu karena memiliki peran penting dalam menjaga resapan air dan menyediakan sumber air tambahan.

Ahmad Baihaqi, Kepala Bidang Lingkungan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, menyebut Desa Sindangmandi dipilih sebagai lokasi awal karena adanya pengajuan dari Kelompok Tani Angsana 3 yang dipimpin Rendra.

“Sebanyak 150 pohon produktif telah disalurkan. Penyiramannya menggunakan sumber air dari gunung berjarak sekitar 700 meter. Ini merupakan penyaluran perdana dari Dompet Dhuafa untuk pembinaan masyarakat tani di desa ini,” ungkapnya.

Baca Juga: RMI-NU Jakarta Dorong Penggunaan Produk Lokal dalam Program MBG

Rendra menambahkan, jenis pohon yang ditanam dipilih sesuai kondisi dataran tinggi agar dapat tumbuh optimal.
“Kami berharap ke depan program ini bisa memperluas lahan hijau dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Ke depan, Dompet Dhuafa merencanakan program Sedekah Pohon Produktif ini akan dikembangkan di tujuh titik lainnya di berbagai daerah guna menghidupkan kembali lingkungan hijau dan meningkatkan kesadaran umat terhadap kelestarian alam. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: BMKG: Siklon Tropis Bualoi Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia

Rekomendasi untuk Anda