Sedikitnya 10 Tentara Mesir Tewas Akibat Bom Mobil Bunuh Diri di Sinai

Sinai, Mesir, 15 Syawwal 1428/9 Juli 2017 (MINA) – Sedikinya 10 tentara Mesir tewas dan beberapa lainnya terluka, total 26 korban,  sesudah bom mobil bunuh diri menghantam pos pemeriksaan militer di Sinai Utara pada Jumat (7/7), kata sumber keamanan.

Kedua bom mobil meledak saat melewati dua pos pemeriksaan yang dekat satu sama lain di sebuah jalan di luar kota perbatasan Rafah, kata sumber tersebut.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, Hurriyet melaporkan yang dikutip MINA.

Militer mengatakan bahwa serangan tersebut telah membunuh dan melukai total 26 tentara, namun tidak memberikan rincian jumlah tersebut.

Baca Juga: Gerakan Perlawanan Lebanon Tembakkan Roket ke Tzuriel Moshav Israel

Disebutkan bahwa pasukan keamanan telah membunuh 40 milisi dan menghancurkan enam kendaraan mereka setelah serangan tersebut.

“Pasukan penegak hukum di Sinai Utara berhasil menggagalkan serangan teroris pada beberapa pos pemeriksaan di selatan Rafah,” kata pernyataan tentara tersebut selanjutnya.

Tentara memposting foto lima milisi yang tewas dalam pakaian berlumuran darah yang tergeletak di pasir, meskipun tidak mengidentifikasi kelompok militan mana yang diyakini tempat orang-orang tersebut bernaung.

Kelompok Islamic State (ISIS) memimpin perlawanan di gurun Sinai utara, tempat ratusan tentara dan polisi telah terbunuh sejak 2013, ketika tentara menggulingkan pemerintahan Presiden Muhammad Mursi menyusul demonstrasi massa.

Baca Juga: Mantan Menlu Israel Serukan Penghancuran Total Pelabuhan Al-Hudaydah Yaman

Kelompok militant di Sinai berjanji setia kepada ISIS pada tahun 2014 dan mengadopsi nama Provinsi Sinai. (R11/P1)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Arab Saudi Jinakkan 989 Alat Peledak di Yaman