SEDIKITNYA 1.100 ORANG TEWAS AKIBAT KEKERASAN DI IRAK PADA FEBRUARI

Baghdad, 11 Jumadil Awwal 1436/2 Maret 2015 (MINA) – Angka terbaru dirilis oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan tindakan kekerasan yang sedang berlangsung hingga merenggut nyawa lebih dari 1.100 orang irak/">di Irak pada Februari.

Dalam pernyataan Misi Bantuan PBB untuk Irak (The United Nations Assistance Mission for Iraq / UNAMI), melaporkan,  Ahad (1/3) bahwa sedikitnya 611 warga sipil termasuk di antara 1.103 orang yang tewas pada Februari. Sisanya adalah anggota pasukan keamanan, demikian laporan Press Tv diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Lanjut UNAMI mengatakan, sedikitnya 2.280 orang, termasuk 1.353 warga sipil, terluka irak/">di Irak bulan lalu,  Baghdad dilanda aksi kekerasan sekitar 329 orang tewas dan 875 luka-luka.

PBB juga melaporkan, Januari korban tewas sedikitnya 1.375, termasuk beberapa warga sipil 790. Angka-angka diberikan oleh PBB tidak termasuk jumlah korban tewas di wilayah tersebut yang dieksekusi oleh kelompok ISIS.

Baca Juga: Gerakan Perlawanan Lebanon Tembakkan Roket ke Tzuriel Moshav Israel

Utusan khusus PBB untuk Irak, Nickolay Mladenov, mengatakan bahwa erangan yang dilakukan oleh ISIS sengaja menargetkan semua warga Irak.

Laporan lain menyebutkn, sejumlah pembunuhan balas dendam oleh kelompok-kelompok bersenjata baru-baru ini dibebaskan ISIS.

Pejabat PBB menyerukan perlunya persatuan di kalangan para pemimpin Irak, sedangkan solusi militer untuk masalah ISIS sedapat mungkin dihindarkan.

Laporan tersebut terjadi sehari setelah dua serangan bom mobil mematikan, hingga menewaskan lebih dari 50 orang dan melukai sekitar 70 lainnya di provinsi Irak timur, Diyala dan kota Samarra di Salahuddin wilayah utara negara itu.

Baca Juga: Mantan Menlu Israel Serukan Penghancuran Total Pelabuhan Al-Hudaydah Yaman

Menurut UNAMI, tahun lalu merupakan yang paling mematikan irak/">di Irak sejak 2006-2007, dengan total 12.282 orang tewas dan 23.126 terluka.

Kelompok ISIS mulai kampanye irak/">di Irak pada awal Juni 2014. Para militan bersenjata berat menguasai kota Mosul sebelum mengusai jantung kota negara itu.

Tentara Irak, satuan polisi, pasukan Kurdi, Syiah dan relawan suku Sunni baru-baru ini berhasil mengusir kelompok ISIS dari beberapa daerah irak/">di Irak. (T/P002/P4).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Arab Saudi Jinakkan 989 Alat Peledak di Yaman