Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SEDIKITNYA 15 TAHANAN PALESTINA DIPENJARA ISRAEL SELAMA 3 BULAN

kurnia - Senin, 3 November 2014 - 06:30 WIB

Senin, 3 November 2014 - 06:30 WIB

1015 Views ㅤ

Penjara
Penjara Israel telah menahan penduduk Palestina (Foto : Press TV)
Penjara <a href=

Israel telah menahan penduduk Palestina (Foto : Press TV)" width="300" height="168" /> Penjara Israel telah menahan penduduk Palestina (Foto : Press TV)

Tepi Barat, 9 Muharram 1436/2 November 2014 (MINA) – Organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) mengatakan, Israel telah menahan 15 warga Palestina di sel isolasi selama lebih dari tiga bulan.

Tahanan Palestina mengatakan kepada seorang pengacara dari Tahanan Palestina Society (PPS). Sabtu bahwa 15 tahanan Palestina dipindahkan dari Jalbou ke Shatta penjara Israel pada 12 Juni untuk sel isolasi sebagai hukuman atas “usaha menggali terowongan,” demikian dilaporkan Press TV seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Menurut laporan para narapidana yang ditahan di penjara-penjara Gilboa, HaSharon, Ayalon, Nafha dan Nafha, serangan sel di fasilitas penjara Israel semakin meningkat dalam beberapa bulan terakhir ini.

Menuru Para tahanan Palestina, saat penggerebekan pada malam hari, penjaga penjara Israel menyerang narapidana dengan berbagai senjata dan mengikat mereka dengan manset plastik.

Baca Juga: IDF Akui Kekurangan Pasukan untuk Kendalikan Gaza

Pada 25 Oktober, PPS mengatakan, penjaga penjara Israel telah melakukan beberapa serangan di penjara Ramon sejak awal Oktober.

Otoritas penjara Israel juga melarang sejumlah saluran TV untuk meliput dan menolak memberikan selimut, seprai dan pakaian bagi para narapidana Palestina.

Tahanan Palestina di penjara-penjara Israel secara teratur melakukan aksi mogok makan untuk memprotes situasi yang tidak manusiawi terhadap mereka, termasuk memburuknya kondisi kesehatan dan penahanan administratif.

Penahanan administratif adalah semacam penjara tanpa pengadilan atau biaya yang memungkinkan Israel untuk memenjarakan warga Palestina selama enam bulan. Perintah penahanan dapat diperpanjang untuk jangka waktu yang tidak terbatas. (T/P002/R01)

Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

 

Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih

Rekomendasi untuk Anda