New Delhi, MINA – Sebanyak 18 orang, termasuk seorang anak meninggal dunia dalam kecelakaan bus di India Utara pada Rabu (10/7) dini hari.
Tabrakan itu terjadi di negara bagian Uttar Pradesh, di mana bus yang menuju ibu kota nasional, New Delhi, menabrak bagian belakang truk tangki yang membawa susu.
Kekuatan tabrakan itu membuat orang-orang terlempar keluar dari kendaraan dan jatuh ke jalan, demikian dilaporkan stasiun penyiaran India NDTV, mengutip keterangan polisi setempat. Jenazah-jenazah dilaporkan jatuh ke tanah bersama pecahan kaca dan reruntuhan bangunan.
Al Jazeera melaporkan, selain 18 orang yang tewas, 19 lainnya terluka dan dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris
Kepala Menteri Uttar Pradesh, Yogi Adityanath menyebut kecelakaan itu “memilukan” dan memerintahkan pejabat untuk memastikan mereka yang terluka menerima perawatan yang tepat.
Wakil Kepala Menteri Negara Bagian, Brajesh Pathak mengatakan kepada kantor berita ANI bahwa penyelidikan akan dilakukan untuk menentukan alasan kecelakaan tersebut.
Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan belasungkawa di media sosial dan mengumumkan pemberian kompensasi negara bagi para korban dan orang-orang yang mereka sayangi.
Keluarga korban akan menerima 200.000 rupee (sekitar Rp 39.000.000) sementara mereka yang terluka akan menerima 50.000 rupee (sekitar Rp 9.800.000).
Baca Juga: Serangan Hezbollah Terus Meluas, Permukiman Nahariya di Israel Jadi Kota Hantu
Kecelakaan lalu lintas umum terjadi di India, sering kali disebabkan oleh perilaku mengemudi yang ugal-ugalan, jalan yang tidak terawat, dan kendaraan yang sudah tua.
Pemerintah melaporkan 168.000 kematian akibat kecelakaan semacam lalu lintas pada tahun 2022.
Pada Mei 2024, 21 orang tewas dan lebih dari 50 orang terluka ketika bus yang mereka tumpangi terguling ke jurang di Kashmir yang dikelola India.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Israel Dukung Gencatan Senjata dengan Lebanon