Damaskus, 11 Shafar 1435/4 Desember 2014 (MINA) – Kelompok Aksi untuk Palestina dari Suriah mengumumkan sekitar 2.564 pengungsi Palestina telah tewas di Suriah pada akhir November lalu
Dalam siaran persnya kemarin, kelompok itu mendokumentasikan di antara nama-nama korban yang tewas, yaitu 336 anak perempuan selama perang berlangsung mewakili tujuh persen dari total korban, demikian Middle East Monitor (MEMO) melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kelompok Aksi itu mencatat, penduduk kamp pengungsi Yarmouk menderita kondisi hidup yang sangat sulit seperti mengalami kekurangan air bersih hingga terus menerus berlangsung sampai 85 hari di tengah blokade yang ketat diberlakukan oleh rezim Suriah dan Kelompok Front Al-Nusra di kamp pengungsian selama lebih dari satu setengah tahun.
Penduduk kamp tidak mampu mengamankan pasokan rutin makanan atau bahan bakar dan listrik untuk memanaskan rumah mereka.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Pengungsi Palestina di Suriah menderita akibat kondisi kehidupan yang sangat keras, kelompok tersebut mengatakan, kamp-kamp mereka telah secara langsung dipengaruhi oleh operasi militer yang secara intensif dilakukan.
Sementara itu, saat ini terdapat hampir 15.000 pengungsi Palestina dari Suriah yang terdaftar di UNRWA di Yordania. Tapi tak lama setelah para pengungsi Palestina pertama menerima visa, Pemerintah Yordania melarang masuknya lebih lanjut pengungsi Palestina dari Suriah, demikian laporan Chris Gunness, juru bicara Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB itu.
“Pada tahun 2014, UNRWA telah menyadari adanya 106 kasus deportasi secara paksa terhadap pengungsi Palestina dari Yordania ke Suriah, banyak di antara para pengungsi adalah anak-anak dan perempuan,” ungkap Gunness.
Gunness juga mengatakan, banyak pengungsi Palestina berusaha pula untuk melarikan diri ke Suriah melalui Turki, tapi UNRWA tidak memiliki mandat untuk melakukan operasi di Turki, sehingga Badan Urusan Pengungsi PBB (UNHCR) terus melakukan penyelidikan. Badan PBB untuk Bantuan dan Pekerjaan Pengungsi Palestina (UNRWA) menyediakan bantuan kemanusiaan, pembangunan manusia, perlindungan, dan advokasi bagi sekitar lima juta pengungsi Palestina yang terdaftar dan tinggal di Tepi Barat, Gaza, Suriah, Lebanon, dan Yordania. (T/P002/R05)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza