Sana’a, 15 Sya’ban 1437/23 Mei 2016 (MINA) – Sedikitnya 45 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan dua bom bunuh diri di lokasi terpisah, yang menargetkan tentara di kota pelabuhan selatan Yaman, Aden, Senin 23/5.
Menurut pejabat Yaman, satu pengebom menargetkan garis luar sebuah pusat rekrutmen tentara, dekat pangkalan Badr di distrik Khormaksar kota, hingga menewaskan sedikitnya 20 orang, Senin (23/5). Demikian Press Tv melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Seorang pembom kedua meledakkan sabuk peledak di antara sekelompok perekrutan yang menunggu di luar ke rumah seorang komandan tentara, dan menewaskan sedikitnya 25 orang.
Pemerintah Yaman yang didukung Arab Saudi, dipimpin oleh mantan Presiden Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi berbasis di Aden.
Baca Juga: Israel Serang Ibu Kota Suriah, Dua Orang Luka
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun upaya pembunuhan serupa telah terjadi selama beberapa bulan terakhir oleh militan dari Yaman al-Qaeda terhadap komandan militer pro-Hadi.
Banyak yang mengatakan militan al-Qaeda juga menikmati dukungan dari Arab Saudi sebab ada banyak laporan dari penerjunan dari udara oleh jet Saudi amunisi ke daerah-daerah di bawah kendali militan, terutama di daerah yang bisa jadi basis melancarkan serangan terhadap pejuang Houthi Ansarullah.
Huthi masih menguasai banyak wilayah Yaman meski serangan udara Arab dan operasi darat koalisi dipimpin Arab Saudi, sudah berlangsung setahun lebih.
Berbagai upaya yang dilakukan Perserikatan Bangsa Bangsa untuk terciptanya kesepakatan damai antara Houthi dan pro-Hadi kamp telah gagal.
Baca Juga: Tewaskan 12 Orang, Israel Kembali Langgar Gencatan Senjata di Lebanon
Sumber setempat menyebut jumlah korban tewas dari agresi berdarah selama ini lebih dari 9.400 orang. (T/P002/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Langgar Gencatan Senjata, Israel Serang Lebanon Tewaskan Satu Warga