Semarang, MINA – Sebanyak 655 mobil dan sepeda motor pemudik yang akan masuk ke wilayah provinsi Jawa Tengah (Jateng) diminta putar balik ke daerah asal keberangkatannya, selama tiga hari pelaksanaan Operasi Ketupat Candi yang dilakukan oleh Polda Jateng.
Kabud Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Iskandar F Sutisna mengatakan, ada 655 kendaraan dengan rincian 421 kendaraan roda empat dan 234 kendaraan roda dua.
“Selama tiga hari pelaksanaan Operasi Ketupat Candi ada 655 mobil dan sepeda motor pemudik yang diminta putar balik ke daerah asal keberangkatannya,” katanya, Senin (27/4).
Menurutnya, penyekatan kendaraan pemudik dari berbagai daerah di sekitar Jawa Tengah itu dilakukan di 13 titik check point yang tersebar di berbagai wilayah. Penyekatan, dilakukan di jalur tol maupun non-tol.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
“Penyekatan di jalur tol dilakukan di exit tol Pejagan untuk pemudik dari arah Jakarta dan Bandung, serta exit tol Sragen untuk pemudik dari arah Surabaya,” ujar Sutisna seperti dikutip dari Antara.
Dari pos-pos di wilayah perbatasan tersebut, jumlah kendaraan yang diminta untuk putar balik terbanyak berada di check point Terminal Kecipir Brebes yang mencapai 80 kendaraan bermotor.
Secara umum, di Jawa Tengah tersebar 277 pos pengamanan dan pemantauan. Pada pos-pos yang ditempatkan di pintu-pintu masuk jalur mudik tersebut, petugas juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh penumpangnya. (T/B04/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda