Kabul, 16 Sya’ban 1436/3 Juni 2015 (MINA) – Sedikitnya tiga orang tewas dan lainnya terluka akibat serangan pesawat tanpa awak (drone) Amerika Serikat di provinsi timur laut Afghanistan, Rabu.
Pemerintah daerah setempat mengatakan, pesawat udara tanpa awak (UAV) itu menyerang wilayah distrik provinsi Shigal, yang terletak di perbatasan dengan negara tetangga Pakistan.
Serangan itu menargetkan kelompok militan Taliban. Mereka yang jadi korban dalam serangan udara tersebut adalah anggota kelompok militan itu. Sebagaimana laporan Press Tv diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Taliban, belum membuat komentar mengenai serangan tersebut.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Sebelumnya pada 26 Mei lalu, serangan drone di kawasan Waygal, Provinsi Nuristan di Afghanistan bagian timur, menewaskan sedikitnya enam orang.
Serangan serupa sehari sebelum itu di Provinsi Kunar dilaporkan menewaskan seorang komandan Taliban setempat, dikenal dengan sebutan nom de guerre Mullah Fazlullah.
Pada 16 Mei, sedikitnya 45 orang tewas dalam serangan drone AS di Afghanistan bagian timur.
Menurut laporan setempat, serangan yang menargetkan sebuah situs di distrik Achin dari Provinsi Nangarhar, terletak kira-kira 150 kilometer (86 mil) sebelah timur ibukota, Kabul.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
AS telah melakukan pembunuhan dengan drone di Afghanistan, Pakistan, Somalia dan Yaman. Washington selalu berdalih serangan udara drone menargetkan militan al-Qaeda dan ekstremis lainnya, tapi pejabat-pejabat daerah yang diserang dan saksi memberi bukti, bahwa warga sipil telah menjadi korban utama dari kebanyakan serangan drone AS. (T/P002/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai