Kairo, MINA – Kementerian Dalam Negeri Mesir mengumumkan pada Sabtu (20/12), sehari setelah serangan bom terhadap bus pariwisata dekat Piramida Giza, 40 teroris tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan di tiga tempat di provinsi Giza dan Sinai Utara, saluran berita resmi pemerintah Nile News melaporkan.
Kementerian itu mengatakan, seperti disebutkan Al-Arabiya, pihaknya juga menemukan sejumlah besar senjata dan bahan peledak.
Ditambahkan bahwa kelompok-kelompok teroris itu juga merencanakan serangan yang menargetkan pusat-pusat keamanan dan gereja-gereja Kristen.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Serangan terjadi setelah ledakan menghantam bus wisata yang membawa wisatawan Vietnam, Jumat.
Menurut keterangan Kemendagri Mesir, atakan, bus itu sebelumnya melaju di daerah Marioutiyah dekat piramida, ketika bom di tepi jalan, yang disembunyikan di dinding meledak.
Pasukan keamanan segera mengamankan daerah itu dan membawa korban ke rumah sakit, di antaranya tiga orang tewas.
Jaksa Agung Mesir Nabil Sadek telah memerintahkan penyelidikan segera atas ledakan itu. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
Mi’raj News Agency (MINA)