Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak 2017, UPQ Salurkan 1.618.848 Mushaf Al-Qur’an

Rendi Setiawan - Senin, 29 Agustus 2022 - 17:59 WIB

Senin, 29 Agustus 2022 - 17:59 WIB

7 Views

Jakarta, MINA – Unit Percetakan Al-Qur’an (UPQ) terus mengupayakan pendistribusian mushaf Al-Qur’an secara merata ke seluruh wilayah Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan Kepala UPQ, Jamaluddin M. Marki saat menjadi narasumber Obrolan Seputar Soal Islam (OBSESI) yang disiarkan kanal Youtube Bimas Islam TV, Senin (29/8).

Dalam OBSESI bertema ‘Urgensi Pemenuhan Kebutuhan Mushaf sebagai Upaya Peningkatan Literasi Al-Qur’an di Indonesia’ ini, Jamaluddin mengungkapkan, setidaknya UPQ telah mencetak 2.125.000 mushaf Al-Qur’an dalam berbagai varian. Sementara yang telah didistribusikan sejak 2017 mencapai 1.618.848 mushaf.

“Kita terus mengupayakan pendistribusian yang merata ke seluruh wilayah Indonesia. Sebab, kebutuhan masyarakat Indonesia akan mushaf Al-Qur’an ini cukup tinggi,” terang Jamaluddin dalam acara yang dihelat Ditjen Bimas Islam ini.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Rinciannya, ungkap Jamaluddin, sejak 2016 hingga 2020 UPQ mencetak mushaf Al-Qur’an sebanyak 1.705.000 dalam berbagai jenis. Tahun 2021, UPQ mencetak 400 ribu mushaf plus 20 ribu mushaf Al-Qur’an dan terjemahnya. Totalnya sejak 2016-2021, UPQ telah mencetak 2.125.000.

Dia menambahkan, dari jumlah itu, yang sudah didistribusikan mencapai 322.040 ribu mushaf ke 34 Kanwil Kemenag Provinsi. Distribusi juga dilakukan melalui Ditjen Bimas Islam mencapai 672.876 ribu mushaf, masyarakat umum 455.752 ribu, dan Komisi VIII DPR RI 168.180 ribu.

“Sehingga total yang tersalurkan mencapai 1.618.848 dari 2.125.000 mushaf yang dicetak sejak 2016 sampai 2021. Kita berharap UPQ bisa mencetak Al-Qur’an lebih banyak lagi pada tahun-tahun mendatang. Saat ini kemampuan UPQ mencetak mushaf Al-Qur’an sekitar 300 sampai 400 ribu per tahun,” katanya.

Jamaluddin berharap, melalui pencetakan mushaf Al-Qur’an yang masif dan banyak setiap tahunnya bisa menurunkan angka buta huruf Al-Qur’an.

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

“Tentu juga kita tidak menutup mata terkait faktor-faktor lain yang memengaruhi terhadap indeks literasi Al-Qur’an seperti guru ngaji, tempat mengaji, dan sebagainya,” kata Jamaluddin. (L/R2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
MINA Health
Khadijah
Indonesia
Dunia Islam