Kigali, 6 Ramadhan 1436/23 Juni 2015 (MINA) – Sejumlah 194 warga Rwanda telah menyatakan memeluk Islam selama safari dakwah dan medis yang dilakukan Majelis Pemuda Muslim Dunia atau WAMY di Republik Rwanda.
Mereka menyatakan pengembalian iman mereka menuju Islam di Halaman Pusat Medis yang dibangun Islamic Development Bank (IDB) di wilayah timur negara di Afrika Tengah tersebut, demikian IINA dan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Selasa (23/6).
Safari dakwah WAMY yang digelar baru-baru ini bertujuan untuk memperkenalkan Islam kepada warga Rwanda dan mengundang mereka untuk memeluk Islam.
Hal itu juga bertujuan untuk mengoreksi kesalahpahaman dan gambaran yang keliru tentang Islam, serta memberikan pelayanan medis yang berkualitas kepada orang-orang miskin dari warga Rwanda.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Sejumlah besar pasien yang berpartisipasi, mendapat manfaat dari pelayanan medis dari safari yang meliputi tiga wilayah di negara itu.
Peserta safari dakwah terdiri imam provinsi timur dan beberapa dai WAMY di Rwanda.
Safari dakwah menyediakan layanan medis berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan warga Rwanda, dan tim medis mampu melakukan 215 operasi, sementara program dakwah, yang termasuk banyak memberikan kajian dan kuliah, menarik banyak orang untuk masuk Islam.
Pasca-genosida Rwanda April 1994 lalu, dunia menyaksikan terjadinya peningkatan drastis dalam jumlah konversi (perpindahan agama) dari umat Katholik dan Protestan ke Islam yang dilakukan warga suku Hutu maupun Tutsi.
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Populasi warga Muslim Rwanda saat ini diperkirakan mencapai lebih dari 14% dari 8,2 juta total penduduk Rwanda –negara Afrika yang paling Katolik– yakni lebih dari dua kali lipat dibanding sebelum terjadinya genosida.(T/R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa