Israel Izinkan 200 Warga Gaza Umur 60 Tahun Ke Atas Sholat Jumat di Al-Aqsha

Masjid Al-Aqsha, Al-Quds Timur.(Foto: Arsip)
Masjid , Al-Quds Timur.(Foto: Arsip)

City, 6 Rabi’ul Akhir 1437/16 Januari 2015 (MINA) – Sekitar 200 warga berumur 60 tahun ke atas dari Jalur Gaza dapat izin menunaikan ibadah sholat Jumat  di Masjid Al-Aqsha di Al-Quds Timur yang diduduki pada Jumat (15/1), seorang pejabat Departemen Perhubungan Palestina mengatakan kepada Ma’an News Agency.

Pasukan Israel melaporkan menahan seorang wanita Palestina yang diidentifikasi oleh penduduk setempat bernama Mazyounah Al-Shaer (64), selama beberapa jam di persimpangan Erez, perbatasan antara wilayah pendudukan Israel dengan Jalur Gaza, saat ia sedang dalam perjalanan kembali dari kunjungannya ke situs suci itu.

Kunjungan pekanan pada Jumat adalah bagian dari kesepakatan yang sedang berlangsung setelah  perang Gaza 2014, yang memungkinkan 200 warga Gaza yang berusia di atas 60 tahun untuk menghadiri ibadah shalat Jumat berjamaah di kompleks masjid Al-Aqsha, kemudian segera kembali ke Gaza sesudahnya.

Ketegangan di kompleks Masjid Al-Aqsha memainkan peran utama dalam mendorong gelombang kerusuhan yang melanda wilayah Palestina yang diduduki pada awal Oktober tahun lalu.

Pada September lalu, Otoritas Pendudukan Israel memberlakukan pembatasan ketat terhadap warga Palestina yang ingin masuk kompleks masjid Al-Aqsha – situs paling suci ketiga dalam Islam – selama perayaan hari raya Yahudi.(T/R05/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.