Sejumlah 50 Ribu Pengungsi Tiba di Turki Selama Tiga Bulan

(Fotho: Anadou)
(Fotho: Anadou)

Ankara, 2 Jumadil Akhir 1437/11 Maret 2015 (MINA) – Terhitung tiga bulan selama awal 2016, setidaknya tercatat 50 ribu  ditemukan Pemerintah Turki dalam operasi laut dan darat yang berusaha mencapai Eropa secara ilegal.

Pemerintah Turki mengatakan bahwa sebanyak 183 orang meninggal karena berusaha untuk menyeberangi Laut Aega sejak 1 Januari tahun ini.

Menurut Anadoulu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Jumat (11/3), jumlah tersebut teridentifikasi dari laporan penjaga pantai Turki yang mengatakan telah menemukan lebih dari 15.000 pengungsi sejak 2016, sementara polisi Turki yang beroperasi di darat terhitung hampir 35.000 jiwa.

Selama tahun lalu, ratusan ribu orang melakukan perjalanan singkat yang cukup berbahaya untuk mencapai utara dan barat Eropa demi kelangsungan hidup mereka.

Lebih dari 141.000 pengungsi mencapai Eropa melalui laut sejauh tahun ini, demikian laporan Organisasi Migrasi Internasional (IOM).

Organisasi itu mengatakan dalam sebuah pernyataan Selasa (8/3) lalu, sebanyak 9.294 pengungsi menyeberang ke Italia dan 131.847 orang lain ke Yunani melalui Laut Mediterania antara 1 Januari 2016 dan 7 Maret 2016.

Sebanyak 443 orang tewas selama perjalanan mereka dalam periode yang sama di Mediterania.

Kebanyakan pengungsi , tiba di Yunani dan Italia, terus melarikan diri dari negeri mereka karena sipil yang sedang berlangsung.

Hampir setengah dari para pengungsi yang tiba di Yunani adalah Suriah, sementara banyak pengungsi lainnya adalah warga Afghanistan dan Irak.

Pengungsi yang tiba di Italia dan Yunani biasanya ke arah tujuan Eropa lainnya, khususnya Jerman.

Sebanyak 153.099 pengungsi meminta suaka di Jerman dalam dua bulan pertama tahun ini; 6.929 pengungsi memasuki Swedia; 5.500 ke Belanda; 1.620 di Denmark; 1.019 di Finlandia dan 92 di Norwegia sejak 1 Januari 2016.

Menurut IOM, lebih dari satu juta pengungsi menyeberang ke Eropa melalui laut tahun lalu; 3.735 orang tewas saat mencoba menyeberang.(T/P004/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.