Makkah, MINA – Sejumlah 500 jamaah menerima pengobatan akibat mengalami kelelahan sebab panas, pada Selasa (27/6), menurut Kementerian Kesehatan Saudi.
Juru bicara kementerian, Dr. Mohammed Al-Abdali, mengatakan sejauh ini secara keseluruhan lebih dari 166.000 jamaah diberikan layanan kesehatan. Saudi Gazette melaporkan.
Kemenkes menunjukkan bahwa kesehatan umum para jamaah haji meyakinkan dan tidak ada wabah atau penyakit menular terdeteksi yang mengancam kesehatan masyarakat.
Berbicara pada konferensi pers, Al-Abdali menyatakan jamaah telah menyelesaikan wukuf di Arafah Selasa sore, dan melanjutkan untuk melakukan pelaksanaan ibadah yang tersisa, termasuk bermalam di Muzdalifah.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Kemenkes Saudi menyiapkan sekitar 36.000 kader, 32.000 di antaranya dari Kementerian Kesehatan.
Jumlah relawan yang berpartisipasi dalam memberikan layanan kesehatan melebihi 7.600 tahun ini.
Al-Abdali mengatakan Kementerian Kesehatan telah melengkapi beberapa rumah sakit lapangan di Arafah, dengan kapasitas tempat tidur lebih dari 800 dan tersedia 45 pusat kesehatan.
Dia menyebutkan, 400 jamaah dengan kondisi kesehatan yang lebih buruk diberikan dukungan untuk bergabung dengan konvoi kesehatan yang membawa mereka pada hari Selasa untuk wukuf di Arafah (safari wukuf), yang tidak dapat dihindari untuk pemenuhan haji. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional