Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SEJUMLAH 60 EKSTRIMIS YAHUDI SERBU MASJID AL-AQSHA

Rana Setiawan - Jumat, 20 Februari 2015 - 00:12 WIB

Jumat, 20 Februari 2015 - 00:12 WIB

628 Views

eksterimisAl-Quds, 29 Rabi’ul Akhir 1436/19 Februari 2015 (MINA) – Pemukim ilegal ekstrimis Yahudi dijaga ketat polisi khusus Israel menyerbu Masjid Al-Aqsha dari Gerbang Al-Mugharibah, Kamis (19/2) pagi.

“Sebanyak 60 orang pemukim ekstremis Yahudi dibagi atas kelompok-kelompok kecil menyerbu halaman Al-Aqsha dari Gerbang Al-Magharibah, di pagi hari,” kata Direktur Masjid Al-Aqsha, Sheikh Omar Kiswani kepada Kantor Berita Al-Ray sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Ia menjelaskan, para pemukim ekstrimis Yahudi itu melakukan tur provokatif di depan jamaah Muslim Palestina yang meneriakkan kalimat takbir.

Pemukim ekstremis Yahudi dan politisi Israel akhir-akhir ini hampir setiap hari telah melanggar kesucian Masjid Al-Aqsha dan selalu di bawah perlindungan pasukan bersenjata tentara pendudukan Israel, dan sering menyerang jamaah Muslim Palestina yang berusaha melindungi tempat suci mereka.

Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan

Sehari sebelumnya, beberapa kelompok kecil pemukim ilegal ekstrimis Yahudi di bawah perlindungan polisi khusus Israel juga memasuki pelataran Masjid Al-Aqsha dari gerbang yang sama, di barat Masjid.

Sumber-sumber lokal mengatakan, polisi Israel menyerang seorang wanita Palestina untuk mengamankan dan membuka jalan bagi pemukim ekstrimis Yahudi memasuki kompleks Masjid.

Sumber-sumber lokal mengutip para saksi mata yang mengatakan, pasukan pendudukan dikerahkan di Kota Tua Al-Quds, menghentikan puluhan anak-anak sekolah Palestina, memeriksa sertifikat kelahiran dan menggeledah tas sekolah mereka.(T/R05/P2)

 

Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda