Gaza, MINA – Ketua Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Ismael Haneya bertemu dengan sejumlah pimpinan perlawanan Palestina lainya seperti, faksi Pembebasan Rakyat dan juga Delegasi Keamanan Mesir di Gaza.
Dalam pernyataan persnya pada Senin malam (9/9) Hamas menyebutkan, pertemuan itu membahas sejumlah masalah penting, terutama terkait dengan hubungan bilateral Palestina- Arab Mesir serta berbagai upaya untuk mencapai persatuan nasional dengan pendekatan baru berdasarkan kemitraan nasional serta pembebasan Gaza.
Sementara itu, menurut laporan Palestinian Information Center (Palinfo) pada Selasa (10/9), delegasi Mesir menyatakan dukungannya secara penuh untuk hak-hak rakyat Palestina dan keinginannya untuk meringankan penderitaan mereka.
Di pihak lain, para pemimpin faksi menyatakan penghargaan mereka atas upaya Mesir dan menekankan pentingnya mencapai rekonsiliasi nasional yang komprehensif. Mesir mendukung tercapainya rekonsiliasi nasional Palestina untuk meringankan penderitaan rakyat.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Para pemimpin faksi mengapresiasi keputusan Mesir untuk membuka perbatasan Rafah dan mengizinkan masuknya barang-barang Mesir ke Gaza.
Ia meminta Pemerintah Mesir berdasarkan historis sejak lama yang senantiasa bergandengan dalam meringankan penderitaan pengunjung masuk dan keluar Gaza.
Dalam kaitan ini pimpinan Hamas menyatakan terima kasih dan penghargaannya yang sebesar-besarnya kepada delegasi Mesir berikut para pimpinan faksi dalam memenuhi undangan gerakan dan menekankan pentingnya pertemuan ini dan apa yang akan dibangun setelahnya. (T/Sj/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon