Kyiv, MINA – Sejumlah ledakan mengguncang ibu kota Ukraina, Kyiv, beberapa menit setelah tengah malam Tahun Baru 2023, Ahad (1/1) waktu setempat, Al Jazeera melaporkan.
Serangan di Kyiv tersebut diikuti rentetan setidaknya 20 rudal jelajah yang ditembakkan ke sasaran di seluruh Ukraina yang disebut pejabat setempat sebagai “Teror pada Malam Tahun Baru”.
Serangan baru tersebut memicu sirene serangan udara di seluruh negeri, dan beberapa orang di Kyiv turun ke balkon mereka sambil meneriakkan “Kemuliaan bagi Ukraina! Kemuliaan bagi para pahlawan”.
Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan di Telegram, ledakan pertama tahun baru dimulai kira-kira 30 menit setelah tengah malam yang menghantam dua distrik. Ia mengatakan belum ada laporan langsung tentang korban.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Administrasi militer kota mengatakan, 23 “objek udara” yang diluncurkan Rusia telah dihancurkan dan sistem pertahanan udara berfungsi.
Sebelumnya, Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan Ukraina akan berperang sampai menang dalam perang yang sekarang memasuki bulan kesebelas.
“Kami berjuang dan akan terus berjuang. Demi kata utama: ‘kemenangan’,” ujarnya dalam sambutan emosional. “Saya ingin mengatakan kepada Anda semua: orang Ukraina, Anda luar biasa! Lihat apa yang telah kami lakukan dan apa yang kami lakukan!,” katanya.
“Kami bertarung sebagai satu tim — seluruh negara, semua wilayah kami. Saya mengagumi kalian semua. Saya ingin berterima kasih kepada setiap wilayah Ukraina yang tak terkalahkan,” tambahnya. (T/RE1/B04)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)