Washington, D.C., MINA – Sekitar 100 jemaat, kelompok agama dan organisasi Amerika Utara, meluncurkan kampanye ‘Komunitas Bebas Apartheid’, yang bertujuan untuk mengakhiri kejahatan apartheid yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.
Pernyataan pendirian kampanye tersebut mengatakan hal itu terinspirasi dari gerakan anti-apartheid yang menggulingkan rezim apartheid di Afrika Selatan. Middle East Monitor melaporkan, Kamis (8/6).
Mereka menyerukan untuk membangun “masyarakat bebas dari apartheid dalam masyarakat beriman dan masyarakat hati nurani, dengan menjauh dari dukungan apa pun untuk apartheid Israel, pendudukan dan kolonialisme pemukim.”
“Selama beberapa dekade, rakyat Palestina menghadapi pendudukan Israel dan pelanggaran hak asasi manusia sistematis yang merupakan apartheid,” kata pernyataan itu.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Kampanye ini terbuka untuk individu dan masyarakat yang setuju untuk berjanji menghapus apartheid.
Kampanye serupa diluncurkan di Kanada pada Juli tahun lalu untuk mengedukasi dan memungkinkan warga Kanada berpartisipasi dalam upaya mengakhiri penindasan terhadap rakyat Palestina. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza