Jakarta, MINA – Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) berbasis Islam mendukung penuh langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengeluarkan kebijakan membuka Lapangan Monas untuk kegiatan-kegiatan masyarakat.
Rais Syuriah PWNU DKI Jakarta Kiai Mahfudz Asirun menuturkan, kebijakan yang diambil oleh Anies merupakan nikmat dari Allah yang patut dijaga. Kiai Mahfudz mengaku sangat bahagia ketika mengetahui Monas boleh digunakan lagi untuk acara keagamaan.
“Sukur alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah. Kita pengen bisa bersatu. Kita pengen bisa ngaji lagi di Monas. Kita pengen bisa dzikir lagi di Monas. Dulu (Monas) rada-rada gelap, sekarang sudah terang lagi,” ujar Kiai Mahfudz saat memberikan sambutan pada Kegiatan Tausiyah Kebangsaan memperingati Hari Pahlawan Nasional 2017 di Lapangan Monas, Ahad (26/11).
Mengutip salah satu firman Allah, ia menegaskan, apabila cahaya Allah sudah bersinar, maka tidak akan padam lagi, sekalipun orang-orang kafir membencinya.
Selain Kiai Mahfudz, Pembina Nurul Musthofa Habib Jafar bin Hasan Assegaf juga mengungkapkan rasa bahagianya. Dalam sambutannya, Habib Jafar mengatakan, dibukanya Monas untuk kegiatan keagamaan merupakan nikmat dari Allah yang perlu dijaga.
“Kalau kalian diberi nikmat, jaga nikmat ini. Jangan sampai kalau ndak dijaga, nanti nikmat ini dicabut lagi Allah,” katanya. Ia menambahkan, salah satu bentuk menjaga nikmat Allah itu adalah dengan menjaga keindahan Monas dari berbagai keburukan.
Dalam setiap kesempatan, Gubernur DKI Anies Baswedan selalu menegaskan bahwa Pemprov DKI tidak akan melarang kegiatan-kegiatan, baik itu kegiatan kebudayaan, kegiatan kesenian, atau bahkan kegiatan keagamaan diselenggarakan di Monas.
Menurutnya, Monas adalah tempat milik bersama yang tidak boleh dilarang apabila masyarakat ingin memakainya. (L/R06/RI-1)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)