Gaza City, 24 Shafar 1435/27 Desember 2013 (MINA) – Kementerian Pendidikan Palestina di Jalur Gaza mengatakan, sejumlah sekolah di pusat pemerintah rusak berat akibat serangan udara Israel di sekitar Deir Al-Balah, pusat Gaza.
Kementerian Palestina itu mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip Al-Qassam dan diberitakan Mi’raj News Agency (MINA), Jumat (27/12), sejumlah ruang kelas dan ruang pelatihan di sekolah Deir al-Balah rusak berat akibat pengeboman itu.
Insinyur Medhat Dessouki, seorang pejabat kementerian, menjelaskan, selama kunjungan lapangan ke sekolah, meskipun kerusakan terjadi, ujian akhir untuk semester pertama tidak terganggu, dan kegiatan belajar para siswa terpaksa dipindahkan ke ruang kelas alternatif.
Israel meluncurkan serangan udara ke Jalur Gaza tengah pada Selasa (24/12) sore waktu setempat, mengakibatkan dua warga termasuk balita perempuan tiga tahun meninggal dunia.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Menurut laporan kontributor MINA Muqorobin al-Fikri di Jalur Gaza, serangan dilakukan di beberapa tempat selain di Gaza City, juga di Khan Younis, selatan Jalur Gaza, melukai setidaknya enam orang.
Militer Israel mengklaim, serangan udara Israel itu dilancarkan ke lokasi-lokasi latihan Brigade al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, di Khan Younis, al-Buraij di Jalur Gaza tengah dan timur kampung Syujaiya, timur Gaza City.
Penjajah Israel juga mengklaim melancarkan serangan ke lokasi latihan Brigade Martir Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam di selatan Deir Balah beberapa kali tanpa ada korban jiwa, Pusat Informasi Palestina melaporkan.
Para saksi mata mengatakan, pesawat tempur Israel melepaskan tembakan dua buah rudal ke lokasi latihan dan menimbulkan ledakan besar dan asam membumbung dari lokasi serangan.(T/P02/R2)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza