Hebron, MINA – Sejumlah warga Palestina di Beit Umar, Hebron, menderita sesak napas setelah terkena tembakan bom gas air mata pasukan pendudukan Israel, Rabu (13/10).
Pasukan Israel melakukan tindakan itu saat operasi penggeledahan terhadap beberapa rumah di wilayah terpisah di Hebron.
Aktivis media di Beit Ummar Muhammad Awad yang dikutip WAFA mengatakan, pasukan pendudukan menyerbu dan menggeledah sejumlah rumah warga di kota, merusak isinya.
Tindakan pasukan juga menyebabkan kerusakan material pada kendaraan warga bernama Khaled Hussein Akhil dan Rebhi Tomar Akhil, serta menangkap tahanan yang telah dibebaskan Issa Ibrahim Ahmed Akhil (25 tahun).
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Bentrokan meletus di pusat kota dekat Masjid Agung Beit Ummar, di mana tentara pendudukan menembakkan tabung gas beracun, menyebabkan sejumlah warga sipil pingsan.
Sumber keamanan mengungkapkan, pasukan pendudukan menangkap pemuda Saleh Al-Jabari dari Hebron. Diketahui bahwa dia adalah tahanan yang dibebaskan dan dia telah menjalani hukuman 14 tahun. Ia telah dibebaskan pada 3 Juni lalu.
Pasukan pendudukan menggeledah beberapa rumah di kegubernuran, yang pemiliknya diidentifikasi bernama Ali Khaled Murr dari Yatta, Murad Badr Dais dari Beit Umrah, dan Mutassim Al-Awadeh dari Deir Samet.
Pasukan pendudukan mendirikan beberapa pos pemeriksaan militer di pintu masuk ke kota Sa`ir dan Halhul, dan pintu masuk utara ke kota Hebron “Joura Bahlas” dan “Al Fahs” selatan. (T/B04/RI-1)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)