Nablus, MINA – Dalam insiden yang meresahkan hari ini, Kamis (31/10), sekelompok penjajah ekstrimis zionis Israel menyerbu kebun zaitun di pinggiran desa Kafr Qalil, selatan Nablus, mencuri buah zaitun dari tanah petani setempat, menurut keamanan lokal dan warga Palestina.
Sumber tersebut melaporkan kepada WAFA, para penjajah menyerang daerah milik Sabri dan Omar Al-Qanai, dua warga Palestina setempat, dan secara paksa mengambil hasil panen zaitun mereka.
Musim memetik zaitun tahun ini di Tepi Barat ditandai dengan serangan berulang kali dari pasukan dan pemukim penjajah Zionis Israel, meningkat menjadi kekerasan termasuk pembunuhan, pembakaran pohon zaitun, dan pencurian hasil panen, sekaligus menghalangi petani mengakses tanah mereka.
Komisi Perlawanan Tembok dan Permukiman Otoritas Palestina melaporkan, sejak awal musim zaitun tahun ini, terdapat 239 insiden kekerasan yang dilakukan oleh pasukan dan pemukim ilegal penjajah terhadap pemetik zaitun pada tanggal 29 Oktober, termasuk 109 kasus di mana petani tidak diberi akses ke ladang mereka.[]
Baca Juga: Netanyahu Nyatakan Ingin Akhiri Perang dengan Hezbollah
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Radio Israel Sebut Bulan Ini sebagai “Oktober Hitam”