Kabul, 22 Dzulqa’dah 1437/25 Agustus 2016 (MINA) – Sejumlah pria bersenjata masuk ke kampus Universitas Amerika di Kabul, Afghanistan, lalu melakukan penembakan pada Rabu (24/8) malam.
Pejabat kesehatan Afghanistan mengatakan, satu orang tewas dan 26 lainnya luka-luka.
“Beberapa pria bersenjata menyerang Universitas Amerika di Kabul dan ada laporan tembakan dan ledakan,” kata Mohammad Saleem Rasouly, kepala rumah sakit di Kabul kepada kantor berita Reuters.
Di dalam kampus ada profesor warga asing dan ratusan mahasiswa.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Puluhan tentara mengepung daerah itu setelah serangan dimulai.
Dari informasi di Twitter yang diunggah oleh mahasiswa yang putus asa saat serangan, mengungkapkan bahwa ratusan mahasiswa terjebak saat serangan dilakukan.
“Kami terjebak di dalam kelas kami dan ada tembakan,” kata Ahmad Shaheer, seorang mahasiswa di universitas swasta elit itu, melalui unggahannya di media sosial.
Dari sumber luar kampus, Al-Jazeera yang dikutip MINA melaporkan, para mahasiswa sudah bisa dikeluarkan di saat pasukan keamanan melakukan pembersihan dalam mengejar para pelaku.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Belum ada kelompok yang sejauh ini mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Serangan itu terjadi setelah awal bulan ini dua profesor berkewarganegaraan Amerika dan Australia di universitas itu diculik di jantung ibukota, termasuk serangkaian penculikan warga asing di Afghanistan.
Universitas Amerika dibuka pada tahun 2006 dan telah mendidik lebih dari 1.700 mahasiswa. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina