Gaza, MINA – Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza Mahmoud Basal mengatakan pada Senin (27/10) sekitar 10.000 orang masih terkubur di bawah reruntuhan bangunan yang hancur di Jalur Gaza.
Basal menjelaskan, pada program TV Al Mamlaka Yordania, petugas pertahanan sipil tidak dapat menemukan jenazah korban karena kerusakan besar dan pendudukan Israel yang menghambat masuknya peralatan berat untuk operasi penyelamatan.
Ia menunjukkan, pasukan pendudukan mengebom bangunan-bangunan perumahan penduduk yang mengakibatkan orang-orang tertimbun reruntuhan.
Basal menambahkan, Pertahanan Sipil sedang menunggu kedatangan peralatan berat untuk memulai operasi penyelamatan, dan menyerukan upaya bersama dari semua lembaga sektor dalam upaya mendatang untuk mengatasi bencana tersebut.
Baca Juga: Bantuan ke Gaza Hanya Penuhi 10 persen Kebutuhan
Juru bicara Pertahanan Sipil menghimbau masyarakat internasional dan organisasi kemanusiaan untuk segera mengambil tindakan guna menyediakan perlengkapan dan alat yang tepat guna mengevakuasi jenazah para martir dan mengakhiri penderitaan ribuan keluarga yang masih menunggu untuk menguburkan orang yang mereka cintai. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Seperempat Juta Ton Sampah di Gaza Ancam Kehidupan Warga
















Mina Indonesia
Mina Arabic