Sekitar 10 Ribu Santri Terdampak Gempa Aceh

Jakarta, 7 Rabi’ul Awwal 1438/7 Desember 2016 (MINA) – Sekitar 10.000 santri yang berada di daerah Kabupaten Bireun dan Pidie terdampak oleh dengan skala 6,5 SR yang terjadi pada Rabu 7 Desember 2016 pukul 05.03 WIB di .

“Ada pesantren yang kena dampak, seperti bangunanya rusak, masjidnya, santrinya jadi kena dampak trauma, misalnya aktifitas pengajarannya terganggu,” kata Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data dan Informasi kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) usai konferensi pers di Jakarta. Rabu (7/12).

Namun sampai saat ini, untuk detail lokasi, jumlah korban, dan kerugian materil, ia mengaku belum mendapat informasi yang lengkap, tetapi ia akas terus update jika ada pemberitahuan lebih lanjut.

“Untuk detailnya kita belum mengetahui secara lengkap karena yang kita dapat dari BPBD tidak memberi informasi secara detail,” ujarnya.

Data terakhir dari Pusdalops BNPB pukul 13.10 WIB, korban jiwa meninggal dunia akibat reruntuhan di Kabupaten Pidie Jaya sebanyak 50 orang dan masih dalam pendataan, korban luka berat 70 orang, dan 122 luka ringan.

Sementara itu di Kabupaten Bireun  ada 2 orang korban meninggal, 3 orang luka berat, 78 luka ringan. Dan seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pidie Jaya.

Lokasi yang mengalami kerusakan materil cukup parah berada di Kabupaten Pidie Jaya, yaitu 105 unit ruko roboh, tiang ristik roboh serta beberapa ruas jalan retak, 86 unit rumah rusak berat, 13 Masjid roboh, dan 1 unit RSUD Pidie rusak berat.

Sedangkan di Kabupaten Bireun kerusakan yang terjadi yaitu 2 unit rumah roboh, 1 unit masjid roboh, dan 1 unit bangunan STAI Al-Azziziyah roboh, serta 35 unit rumah rusak berat.

Bantuan mendesak yang saat ini diperlukan adalah tenaga medis, obat-obatan, peralatan kesehatan ,makanan siap saji, alat berat dan makanan. Pemerintah sendiri sudah menerjunkan bantuan, tim personil gabungan TNI Polri pun dikerahkan juga beberapa lembaga dan relawan. (L/M09/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: habibi

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.