Beirut, MINA – Sekitar 200 tahanan di penjara Roumieh Beirut telah tertular virus corona, Ordo Dokter Lebanon mengumumkan.
Presiden Ordo Dokter Lebanon, Charaf Abou Charaf mengatakan, ada 200 tahanan terinfeksi Covid-19, yang dikonfirmasi di penjara Roumieh di pinggiran Beirut.
“Kami khawatir situasi infeksi bisa bertambah parah, dan kami meminta melengkapi rumah sakit swasta dan umum jika jumlah penularan meningkat,” tambahnya. Middle East Monitor (MEMO) melaporkan, Sabtu (19/9).
Pasukan keamanan baru-baru ini menyatakan, 22 terinfeksi telah terdaftar, termasuk 13 narapidana dan sembilan penjaga, di dalam penjara Roumieh.
Baca Juga: Pasukan Israel Intensifkan Serangan ke Pedesaan Quneitra Suriah
Menurut media lokal, ada 4.000 narapidana di penjara, empat kali lipat dari kapasitasnya, sehingga menimbulkan kritik yang luas. (L/R4/P1))
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Suriah Tegaskan Belum Ada Rencana Bergabung dengan Perjanjian Abraham















Mina Indonesia
Mina Arabic