Riyadh, 12 Ramadhan 1436/29 Juni 2015 (MINA) – Sekitar 220 orang warga Filipina pekerja asing di Arab Saudi memeluk Islam setelah merasa tertarik dengan ajaran Islam.
“Mereka telah beberapa hari berbuka puasa dengan kami dan mereka semua sepakat untuk memeluk agama Islam,” kata Direktur Kantor Bimbingan Islam, Sheikh Salim Al Maabadi.
Bulan Ramadhan menjadi momentum hidayah bagi pekerja-pekerja asing di Rumah Sakit Universitas King Abdulaziz, Riyadh, Saudi Arabia itu, On Islam melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (29/6).
Beberapa hari yang lalu, usai shalat tarawih, 20 pekerja asing yang kebanyakan berasal dari Filipina mengucapkan dua kalimat syahadat di masjid di Riyadh. Mereka didampingi seorang da’i dari Filipina, Gaddy Albani saat menjalani acara mengucapkan kalimat Syahadat menjadi seorang Muslim tersebut.
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
Imam masjid agung di distrik Dubhat, Malaz, Sheikh Turky Qelaiway mengumumkan berita itu pada para jamaah setelah shalat tarawih.
Para jamaah masjid memeluk para pekerja asing tadi, sementara yang lain mengambil gambar dan merekam proses tersebut.
“Ini adalah waktu untuk bersuka cita bagi semua jamaah yang bersama kami malam ini. Saya bangga padamu dan semua orang senang untuk menyambut Anda sebagai saudara baru dalam Islam,” kata Qelaiway pada Arabnews, Kamis (25/6).
April lalu, 600 pekerja Cina masuk Islam, setelah diperkenalkan ke ajaran Islam oleh ulama Islam di kota suci umat Islam, Makkah.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Berita itu menyusul laporan sebelumnya Januari lalu, sekitar 500 pekerja asing asal China memeluk Islam setelah melihat kesederhanaan upacara pemakaman almarhum Raja Abdullah bin Abdul Aziz. (T/anj/P011-P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)