Sekitar 300 Akademisi Desak Biden Junjung Hak-hak Dasar Warga Palestina 

Yerusalem, MINA – Sekitar 300 akademisi Palestina, Arab, dan internasional telah menandatangani surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden AS Joe Biden, menyerukan Washington untuk menjunjung hak-hak dasar warga Palestina.

Mereka mendesak pemerintahan Biden untuk menghormati hak-hak tersebut sebagaimana diuraikan dalam pidato Presiden Palestina Mahmoud Abbas baru-baru ini pada sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York.

Dikutip pada Sabtu (30/9), hak-hak tersebut termasuk pengakuan Negara Palestina sebagai anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan mengakui Hari Nakba atau “Hari Bencana”.

Hari Nakba populer ketika Israel dibentuk pada 15 Mei 1948 dengan mengorbankan pengusiran paksa ratusan ribu orang Palestina.Mereka dipaksa meninggalkan tanah airnya.

Diharapkan pengakuan terhadap hak warga Palestina untuk menentukan nasib sendiri, serta penghentian pendudukan Israel atas wilayah Palestina dan kejahatan apartheid.

Baca Juga:  Peringatan Hari Nakbah di Maroko, Tuntut Putus Normalisasi

Para akademisi juga meminta pemerintahan Biden untuk mengadopsi kebijakan yang sejalan dengan prinsip-prinsip ini di semua bidang. (T/R2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Ismet Rauf