Gaza, 16 Sya’ban 1436/5 Juni 2015 (MINA) – Lembaga Daarul Quran Wa As-Sunnah secara resmi membuka Mukhoyyam (kemah) Taaj al-Waqar ke 7 untuk hafalan dan pengokohan hafalan Al-Quran dan pengajaran As-Sunnah Nabawiyah di seluruh masjid-masjid di Jalur Gaza.
Ikut dalam Mukhoyyam ini, sekitar 30 ribu pelajar putra putri yang terbagi menjadi peserta program hafalan dan tatsbit hafalan Al-Quran serta program pengajaran “kaidah emas”, program hafalan hadits nabi.
Dalam lawatannya ke sejumlah masjid di wilayah Al-Zaiun, Kepala Daarul Qur’an, Mahmud Khas mengapresiasi pelajar peserta program Mukhoyyam Taaj al-Waqar dan mendengarkan sebagian hafalan pelajar dengan semangat tinggi.
“Memalui Taaj al-Waqar ini, kami akan tunjukkan kepada dunia bahwa warga Gaza memiliki tekad kuat,” tegasnya, demikian Pusat Info Palestina yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Rencananya, pada 10 Juni mendatang, kami akan membuka dan meresmikan Mukhoyyam hafalan Al-Quran untuk tuna netra dan tuna rungu,” kata Mahmud Khas.
Di sisi lain, Forum Penghafal al-Quran di Daarul Qur’an Al-Kariim wa As-Sunnah pada Rabu (4/6) kemarin menggelar diskusi membahas penggunaan sarana teknologi dalam menghafal dan memperkuat hafalan.
Taaj al-Waqar secara bahasa berarti “Mahkota Kehormatan”. Artinya kegiatan menghafal Al-Quran ditujukan untuk mendapatkan pahala di akhirat kelak berupa Mahkota Kehormatan yang akan diberikan si anak yang hafal Al-Quran 30 juz tersebut kepada kedua orang tuanya. (T/P011/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya