Jerusalem, MINA – Sekitar 40.000 jamaah melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa yang diberkati walaupun sempat mendapat tindakan dan pemeriksaan yang ketat dari militer Israel.
Menurut Qud Press, Jumat (11/6), Imam Masjidil Al-Aqsa Sheikh Ikrima Sabri dalam khutbah Jumat menegaskan, kemenangan bangsa Palestina adalah atas rahmat Allah oleh karena itu ia menyeru untuk menjaga ketakwaan kepada-Nya.
Sheikh Sabri juga menyoroti pelanggaran pendudukan dan serangan terus menerus terhadap kesucian agama di Yerusalem.
Ia meminta kepada warga Yerusalem untuk berjanji kepada Al-Aqsa agar merawat dan melindunginya.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Ada tiga pesan yang disampaikan oleh Sheikh Sabri, pertama untuk mendonorkan darah dalam rangka mengantisipasi kebutuhan, sebagai akibat dari agresi Israel yang berkelanjutan.
Kedua, Sheikh Sabri meminta warga Yerusalem untuk mendaftarkan anak-anak mereka dalam kegiatan musim panas Masjid Al-Aqsa.
Ketiga, khatib mengecam kembalinya serangan Israel ke Masjid Al-Aqsa dan eskalasi dalam bentuk apa pun.
Seusai Shalat Jumat, pasukan Israel menyerang jamaah hingga menyebabkan sejumlah terluka dan beberapa pemuda ditangkap.
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina
Tentara pendudukan Israel menembakkan gas merica, ketika jamaah hendak meninggalkan Masjid Al-Aqsa melalui Bab Hatta. (T/RE1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza