SEKITAR 45 ANAK PALESTINA DAPATKAN PERAWATAN MEDIS DI JERMAN DAN AUSTRIA

Anak-Anak Palestina dirawat di Jerman dan Austria (Foto : MEMO)
dirawat di Jerman dan (Foto : MEMO)

, 14 Dzulqa’dah 1435/9 September 2014 (MINA) – Sekitar 45 orang anak-anak Palestina yang luka serius dan rumit  akibat serangan Israel di Jalur Gaza baru-baru ini, menyeberangi melalui perbatasan Rafa, Senin, untuk mendapat di Jerman dan Austria.

Anak-anak tersebut didampingi oleh tim medis Jerman yang dipimpin oleh Jalal Othman, Direktur Administrasi Serikat Dokter di Berlin, melalui perbatasan Rafah, Senin. Demikian laporan Middle East Monitor (MEMO), yang dikutip Mi’raj Islamic news Agency (MINA), Selasa.

Ini adalah rombongan pertama pasien anak-anak Palestina dari empat rombongan yang direncanakan akan menmdapat perawatan medis di Jerman dan Austria.

Othman menjelaskan, luka yang diderita oleh anak-anak Palestina itu sangat “serius” dan “rumit”,  sehingga tidak dapat  diobati di Gaza yang mengalami krisis pelayanan  medis  akibat pengepungan dan agresi terbaru Israel, yang juga menjadikan rumahsakit-rumahsakit sebagai sasaran penyerangan.

“Anak-anak akan diperlakukan sama seperti pasien-psien di rumah sakit Jerman dan Austria, dan akan diberikan semua perawatan medis yang mereka butuhkan,” katanya.

Dia juga mencatat, anak-anak yang meninggalkan Gaza Senin adalah yang pertama dari empat kelompok yang akan dibawa untuk perawatan medis di Jerman dan Austria.

Serbuan  yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza dimulai pada 7 Juli dan berlangsung selama 51 hari, telah mengakibatkan sekitar 2.147 orang Palestina syahid 11.000 orang luka-luka, menurut sumber medis Palestina

Pada 26 Agustus, Perang berakhir setelah Palestina dan Israel sepakat untuk gencatan senjata jangka panjang.

Perjanjian tersebut dimediasi Mesir memberlakukan gencatan senjata antara kedua belah pihak dan pembukaan perbatasan komersial Israel dengan Jalur Gaza, dengan sisa isu-isu yang akan dibahas sebulan setelah kesepakatan awal. (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0