Yerusalem, MINA – Sekitar 50 ribu jamaah melaksanakan shalat Jumat (22/9) di Masjid Al-Aqsa, meskipun ada hambatan dan pembatasan dari pasukan pendudukan Israel.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan para jamaah juga melaksanakan salat ghaib berjamaah untuk para korban banjir di Libya dan gempa bumi di Maroko. Quds Press melaporkan.
Dalam khutbah Jumatnya, Khatib Masjid Al-Aqsa, Sheikh Muhammad Sarandah, menyampaikan hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, yang membawa ajaran Islam dan dikukuhkan dengan perjalanan Isra Mi’raj.
Pasukan pendudukan dikerahkan di jalan-jalan kota dan sekitar Masjid Al-Aqsa, dan ditempatkan di gerbangnya.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mereka menghentikan jamaah, memeriksa kartu identitas mereka, dan melarang beberapa dari mereka untuk shalat di Al-Aqsa. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant