Sekitar 6.000 Pengunjuk Rasa di Israel Menentang Netanyahu

Warga Israel memprotes Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan menandai peringatan 25 tahun kematian Yitzhak Rabin, di Yerusalem pada tanggal 31 Oktober 2020. (Yonatan Sindel / Flash90)

Yerusalem, MINA – Beberapa serangan dilaporkan terjadi terhadap pengunjuk rasa anti-Perdana Menteri di berbagai bagian negara itu, ketika sekitar 6.000 orang melakukan unjuk rasa menentangnya di dekat kediaman resminya di Yerusalem, Sabtu (31/10) malam.

Sekitar 1.000 demonstran berbaris keluar dari Alun-Alun Paris. Polisi mencoba menghalangi jalan mereka, tetapi para pengunjuk rasa melewati pemakaman untuk menghindari petugas, dengan beberapa bentrokan terjadi di antara kedua belah pihak.

Pengunjuk rasa di Hod Hasharon di Israel tengah mengatakan, mereka diserang, setidaknya satu orang membutuhkan perawatan medis, Times of Israel melaporkan.

Polisi di Eilat menahan seorang pria yang diduga melemparkan telur ke arah para demonstran di kota selatan.

Pengunjuk rasa mendapat perawatan medis di tempat kejadian dan polisi membuka penyelidikan atas insiden itu.

Beberapa ratus pengunjuk rasa berbaris melalui pusat Tel Aviv.

Video dari Yerusalem menunjukkan, polisi mendorong pengunjuk rasa dan menahan setidaknya satu orang di jalan kota. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.