Al-Quds, MINA – Departemen Wakaf Islam Yerusalem menyebut, sekitar 60.000 jamaah Muslim Palestina melaksanakan Shalat Jumat di Masjidil Aqsa, meskipun terdapat pembatasan dari pasukan pendudukan Zionis Israel.
Menurut Palinfo, Jumat (17/1), sejumlah besar pasukan Zionis Israel dikerahkan di pintu-pintu masuk Masjidil Aqsa, area sekitar dan gang-gang kota serta gerbang luar masjid.
Mereka menggeledah tas para wanita lain sebelum memasuki Masjidil Aqsa, memeriksa identitas para pemuda dan menghalangi sejumlah jamaah memasuki masjid melalui gerbang Asbat,
Pasukan Zionis Israel juga menahan seorang wanita muda di dekat gerbang Asbat setelah mencegahnya memasuki Masjidil Aqsa.
Baca Juga: Ibu Tawanan Israel: Kesepakatan Gencatan Senjata Harus Mengakhiri Perang
Sebelumnya pada Jumat pagi, sejumlah pemuda dan wanita terpaksa harus melaksanakan Shalat Subuh di sekitar Masjidil Aqsa karena akses masuk diblokir oleh pasukan Zionis Israel.
Dalam Khutbah Jumat, Mufti Yerusalem Sheikh Muhammad Hussein menyambut baik kesepakatan gencatan senjata di Gaza yang akan mengakhiri perang kriminal Israel terhadap rakyat Palestina yang telah menyebabkan puluhan ribu orang syahid, termasuk anak-anak, perempuan dan orang tua.
“Rakyat yang tangguh ini memilih untuk tetap tinggal di tanah mereka meskipun harus menghadapi semua tantangan, kesulitan, bencana, kebakaran dan kobaran api,” kata Sheikh Muhammad Hussein. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Media Israel Terbitkan Nama 33 Tawanan Yang Akan Dibebaskan