Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar 60 Jamaah Tewas Saat Masjid Berusia 200 Tahun Runtuh Akibat Gempa Myanmar

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 3 April 2025 - 23:44 WIB

Kamis, 3 April 2025 - 23:44 WIB

20 Views

Gempa Myanmar (MPA)

Naypyidaw, MINA – Sekitar 60 jamaah tewas ketika Masjid Haji Lin yang bersejarah runtuh akibat gempa bumi dahsyat pada hari Jumat (28/3) di Desa Bon Oh, Distrik Taung Myo, Kotapraja Amarapura, Wilayah Mandalay, Myanmar, menurut sumber setempat.

Masjid Haji Lin, situs warisan berusia 200 tahun dan salah satu dari empat masjid di desa tersebut, hancur total akibat gempa tersebut. Myanmar Pressphoto Agency (MPA) melaporkan, Kamis (3/4).

“Butuh waktu dua setengah hari untuk menemukan jenazah. Kami menemukan sekitar 30 jenazah pada hari pertama dan 30 jenazah lainnya pada hari kedua,” kata seorang warga yang tinggal di dekat masjid tersebut.

Warga setempat mengatakan operasi penyelamatan terhambat oleh kurangnya peralatan yang memadai dan personel yang kurang terlatih, sehingga pemuda-pemudi di lingkungan sekitar harus melakukan upaya penyelamatan.

Baca Juga: Presiden Suriah Hadiri Forum Diplomatik Antalya di Turkiye

“Kami harus membentuk tim dengan orang-orang muda dari sekitar untuk mengambil jenazah,” imbuh warga.

Seorang pria yang membantu penyelamatan mengatakan masjid-masjid lain di bagian timur daerah itu juga runtuh dan menimbulkan korban jiwa. Namun jumlah korban tewas yang pasti tidak jelas karena banyak penduduk yang tidak dapat meninggalkan rumah mereka.

Seorang penduduk setempat lainnya membenarkan bahwa banyak korban adalah anak muda dan jamaah yang sedang shalat ketika masjid itu runtuh.

Karena takut akan gempa susulan lebih lanjut, banyak penduduk Desa Bon Oh sekarang tidur di lapangan sepak bola atau di depan rumah mereka.

Baca Juga: Menlu Saudi: Masuknya Bantuan ke Gaza Tidak Dapat Dikaitkan dengan Gencatan Senjata

Penduduk Kotapraja Amarapura, yang juga dilanda gempa, melaporkan kebutuhan mendesak akan air bersih, makanan, dan persediaan medis. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Saudi Peringatkan Calon Jamaah Haji soal Penyalur Haji Ilegal

Rekomendasi untuk Anda