Al-Quds, 5 Ramadhan 1434/13 Juli 2013 (MINA) – Sekitar 75.000 jamaah shalat Jumat memadati Masjid Al-Aqsha Yerusalem. Ini untuk yang pertama kali di bulan suci Ramadan kemarin Jumat (12/7).
Juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld mengatakan sekitar 75.000 Jamaah shalat Jumat berdoa di Masjid Al-Aqsha, kota paling suci ketiga yang disebut dalam hadis, seperti dilaporkan Ma’an dan dipantau Mi’raj News Agency (MINA).
Tentara Israel mengatakan bahwa warga Palestina yang berusia 40 ke atas pria maupun wanita memasuki Yerusalem tanpa izin hingga tengah hari pada hari Jumat selama bulan Ramadhan.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Sekitar 6.000 warga Palestina dari Betlehem dan Hebron antri di tempat pemeriksaan di Bethlehem untuk masuk ke Yerusalem, kata Ayman Ibrahim, kepala polisi lalu lintas di Betlehem.
Ibrahim mengatakan bahwa para jamaah itu mulai tiba pukul 03:00 waktu setempat. Menurut Ibrahim jumlah jamaah shalat Jumat lebih rendah dibandingkan pada tahun sebelumnya.
“Polisi Palestina dikerahkan di dekat pos pemeriksaan dari pukul 02:00 untuk menjaga keamanan di daerah tersebut,” kata Ibrahim.
Sementara itu, Tim Bulan Sabit Merah juga turut hadir shalat Jumat di Masjid Al-Aqsha sebelum fajar dalam keadaan darurat. Imad salah satu anggota tim medis itu mengatakan bahwa tentara Israel telah dikerahkan di Yerusalem Timur.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Mohammad, 64, seorang warga dari Hebron, mengatakan kepada Ma’an bahwa ia sedang menunggu di pos pemeriksaan. Menurutnya, ini adalah yang pertama kalinya ia shalat Jumat di Masjid Al-Aqsha di bulan Ramadhan di Yerusalem.
Alaa Dariyeh, (24) seorang warga dari Hebron, mencoba untuk memasuki Yerusalem tetapi kembali lagi ke pos pemeriksaan. Surat izinnya telah ditolak oleh tentara Israel, tapi ia tiba di pos pemeriksaan Jumat pagi berharap agar diizinkan untuk menyeberang menuju Al-Aqsha.
Sementara itu, seorang pejabat tentara Israel, Rami Barakat, mengatakan kepada kantor berita Ma’an bahwa tentara Israel melakukan koordinasi dengan badan keamanan Otoritas Palestina untuk memfasilitasi pergerakan jamaah shalat Jumat dibulan suci Ramadhan.
Ia mengatakan pos pemeriksaan telah berjalan lancar dan tanpa insiden meskipun jumlah Jamaah shalat Jumat semakin membludak. (T/P012/R2).
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia