Jeddah, 24 Dzulhijjah 1436/8 Oktober 2015 (MINA) – Sekitar 7,5 ton air zamzam jamaah haji Indonesia dibongkar dari koper mereka. Pembongkaran dilakukan setelah mesin pemindai x-ray di lokasi pemeriksaan barang di Madinatul Hujjaj, Jeddah, mendeteksi adanya kandungan air di dalam koper jamaah haji.
“Dari penerbangan Garuda zamzam yang dibongkar sekitar 5,8 ton, sedangkan dari penerbangan Saudi sekitar 1,7 ton,” kata Kepala Seksi Kedatangan dan Pemulangan Jamaah Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah PPIH Arab Saudi Edayanti Dasril Munir di Jeddah, Selasa (6/10). Sebagaimana siaran pers resmi Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Edayanti mengatakan, pembongkaran zamzam sangat masif pada lima hari pemulangan jamaah haji ke Tanah Air yang dimulai sejak Senin (28/9). Tercatat, seberat 6,7 ton zamzam jamaah haji yang dikeluarkan dari koper mereka.
“Perinciannya, 5,2 ton dari penerbangan via maskapai Garuda Indonesia dan 1,5 ton dari penerbangan dengan maskapai Saudia Arabia,” kata Edayanti.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Ia meneguskan kepada petugas PPIH Arab Saudi untuk gencar melakukan sosialisasi larangan membawa zamzam. Setelah menemukan fakta masih banyaknya jamaah haji yang berupaya membawa air zamzam di dalam tas.
Pihaknya, memastikan, setiap tas jamaah akan dibongkar apabila ditemukan air zamzam di dalamnya sekalipun hanya dalam kemasan botol kecil. Hasilnya, jamaah pun mulai menaati peraturan tersebut.
“Sejak Sabtu lalu sampai hari ini, sudah mulai soft. Tidak lagi banyak ditemukan zamzam, paling hanya tas saja,” ujarnya.
Menurut Edayanti, di periode awal pemulangan, umumnya jamaah kelompok terbang asal embarkasi Jakarta (JKG) dan Solo (SOC) yang paling banyak membawa zamzam dalam tas.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Menurutnya, dalam satu kloternya, minimal 30 persen tas bawaan jamaah haji terdapat zamzam.
Selama periode Senin (28/9) sampai Jumat (2/10), ada 2,3 ton zamzam yang dibongkar dari tas jamaah kloter JKG dan 1,7 ton zamzam dikeluarkan dari tas jamaah kloter SOC. Kondisi berbeda terlihat sejak tiga hari terakhir.
Dikatakan, jamaah kloter JKG dan SOC tak lagi banyak yang berspekulasi dengan aturan otoritas penerbangan sipil Arab Saudi (General Authority of Civil Aviation/GACA).
“Ini sekarang dari 360 koper jamaah haji satu kloter SOC cuma 14 koper yang ada zamzamnya, di JKG satu kloter cuma ditemukan empat koper masih ada zamzam. Sudah lebih taat jamaahnya,” kata Edayanti. (T/P010/P2)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)