Gaza, 6 Ramadhan 1436/23 Juni 2015 (MINA) – Otoritas Pendudukan Israel, Senin (22/6) memperbolehkan, 79 keluarga tahanan Palestina untuk mengunjungi kerabat mereka di penjara Raymond, melalui Beit Hanoun, persimpangan Erez, utara Gaza.
Juru Bicara Komite Internasional Palang Merah (ICRC) Amani Al-Naooq mengatakan, sejumlah 79 keluarga tahanan termasuk 21 anak-anak di bawah usia 14 tahun menuju Penjara Raymond untuk mengunjungi 43 tahanan Palestina yang masih berada di penjara.
Kunjungan keluarga tahanan Palestina bertepatan dengan aksi demo permanen keluarga tahanan ‘di Tepi Barat dan Jalur Gaza di depan alun-alun Palang Merah, yang mengimbau untuk melepaskan anak-anak mereka di penjara.
“Program Kunjungan Keluarga ” ICRC untuk warga Gaza dihentikan oleh otoritas pendudukan Israel pada Juni 2007 saat Hamas berkuasa di Gaza, Kantor Berita Palestina Al-Ray melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj islamic News Agency (MINA), Selasa.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Semua komunikasi antara tahanan Gaza dan dunia luar secara efektif terputus, kelompok hak asasi manusia Addameer melaporkan, dan selama tahanan Palestina menggelar aksi mogok makan pada April 2012 lalu, salah satu tahanan menyatakan tuntutan utama adalah bahwa program kunjungan diaktifkan kembali.
Israel setuju untuk melanjutkan kunjungan di akhir aksi mogok makan, meskipun Addameer telah melaporkan bahwa tidak semua tahanan Gaza telah diizinkan untuk menerima pengunjung.
Ada 376 warga Gaza di penjara-penjara Israel sebagaimana laparan ICRC Februari 2015, menurut Addameer.(T/R05/P2)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)