Riyadh, MINA – Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk (GCC) Dr. Nayef Falah Mubarak Al-Hajraf mengutuk serangan maut oleh sekawanan lelaki bersenjata yang terjadi di ibu kota Austria, Wina.
Dilansir dari Kantor Berita SPA, Selasa (3/11), Dr. Al-Hajraf menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban dan rakyat Republik Austria, berharap mereka yang terluka segera sembuh.
Dia menegaskan kembali posisi tegas GCC yang beranggotakan enam negara terhadap ekstremisme dan terorisme serta penolakan dewan terhadap tindakan teror dalam segala bentuknya, apa pun penyebab, motivasi, dan sumbernya.
GCC terdiri dari Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Bahrain, Oman, dan Uni Emirat Arab.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Penembakan oleh sekawanan lelaki bersenjata terjadi pada Senin (2/11) malam di enam lokasi di Wina, beberapa jam sebelum PSBB sebagian dijadwalkan berlangsung karena meningkatnya jumlah kasus virus corona di negara itu.
Penembakan tersebut menewaskan sedikitnya dua orang dan mencederai 14 lainnya. Korban tewas terdiri dari dua lelaki dan seorang perempuan. Seorang polisi termasuk di antara korban cedera.
Kanselir Austria Sebastian Kurz menyebut penembakan itu sebagai “serangan teroris yang menjijikkan.” Sementara para pejabat Austria mengatakan pelaku serangan adalah simpatisan ISIS.(T/R1/P1)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj News Agency (MINA)