Sidoarjo, 2 Sya’ban 1437 / 9 Mei 2016 (MINA) – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Nur Syam mendorong agar pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di madrasah terus bertambah pada tahun mendatang.
Tahun 2016 ini, secara keseluruhan ada 69 Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri dan Swasta yang telah menggunakan sistem ini, sisanya masih menggunakan UN dengan pola konvensional.
“Tahun depan madrasah tsanawiyah yang menggunakan sistem UNBK kita dorong bertambah,” kata Nur Syam saat meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Madrasah Tsanawiyah di MTsN Sidoarjo dan Krian, Senin (9/5) dalam keterangan pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (9/5) di Jakarta.
Tahun pelajaran 2015/2016, sebanyak 69 MTs siap melaksanakan UN CBT terdiri dari 65 MTs Negeri dan 4 MTs Swasta yang tersebar di beberapa provinsi, antara lain: Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
UN MTs akan diselenggarakan dalam dua jenis, yaitu: Ujian Nasional Berbasis Kertas/Paper Based Test (PBT) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (CBT). Kalau UN PBT dilakukan secara manual sebagaimana ujian selama ini, UNCBT dilakukan secara online/semi online dengan menggunakan perangkat komputer.
Direktur Pendidikan Madrasah, Nur Kholis Setiawan dalam keterangannya mengatakan Ujian Nasional tingkat SMP/MTs diikuti oleh 1.043.277 siswa MTs. Jumlah peserta UN MTs tahun ini jauh lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Direktorat Pendidikan Madrasah, UN 2015 diikuti 855.572 siswa, UN 2014 diikuti 781.339 siswa, dan UN 2013 diikuti 756.427 siswa. Prosentase kelulusan pada tiga tahun terakhir di atas 99.6%. Bahkan pada tahun 2015 lalu, prosentasenya mencapai 99,96% dengan nilai rata-rata 7,21.
Ikut mendampingi Sekjen, Kepala Bidang Madrasah Kantor Kementerian Agama Jawa Timur Supandi, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sidoarjo Ahmad Rofii, Ketua Komite Pendidikan Usman, dan Kepala Madrasah MTsn Sidoarjo dan Agus Suwito dan Kepala MTsN Krian Abd Ghofur. (ima/R01)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru