Jakarta, MINA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bambang Hendroyono mengatakan, tahun ini kebakaran hutan dan lahan lebih nihil.
“Tahun ini karhutla (kebakaran hutan dan lahan) nihil. Ini berkat kerjasama dari berbagai pihak yang terlibat mulai dari BMKG, KLH, BNPB, dan lain-lain,” kata Bambang.
Hal ini disampaikan dalam Forum Meredeka Barat (FMB) 9 dengan tema “Tanggap Bencana: Kerja dan Antisipasi,” di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta Pusat, pada Senin (05/3).
Ia memaparkan dalam tiga tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam sektor KLH memegang empat poin penting untuk penanganan yang serius yaitu, soal karhutla, pemerataan ekonomi, penegakan hukum, dan pengendalian perubahan iklim.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
“Kami ingin memperlihatkan bagaimana karhutla yang memang sumber penyebabnya adalah manusia sehingga kini menjadi bagian yang harus diselesaikan,” ujarnya.
Ia menambahkan pertama kali implementasi siaga darurat yang disampaikan oleh Presiden RI adalah tahun 2015 dimana ada sistem terpadu untuk mengintegrasikan kita samua.
“Menjelang tahun 2018, kami sudah mengantisipasi dan Insha Allah kota Jakarta dan Palembang akan terjaga,” tambahnya.
Turut hadir sebagai narasumber dalam FMB 9 antara lain Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Bernardus Wisnu Widjaja, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Hary Hikmat, dan Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan Kementerian PUPR Adang Saf Ahmad. (L/R10/P2)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas