Kairo, MINA – Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahad (24/10) mengutuk Israel yang menetapkan enam kelompok hak asasi atau LSM Palestina sebagai organisasi teror.
Sekjen Liga Arab menekankan bahwa keputusan seperti itu menegaskan sifat kolonial, rasis, dan teroris dari pendudukan Israel, kebijakan, dan praktiknya, WAFA melaporkan.
Sekjen menganggapnya sebagai mata rantai lain dalam rantai yang merusak hak atas pekerjaan sipil dan hak asasi manusia di wilayah Palestina yang diduduki.
Sekjen mengutuk kebijakan dan praktik pendudukan Israel, termasuk keputusannya baru-baru ini terhadap pembela hak asasi manusia dan organisasi di wilayah Palestina yang diduduki.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Penetapan itu dinilai bertujuan untuk menghambat pekerjaan hak asasi manusia, serta menghambat pemantauan dan dokumentasi pelanggaran yang sedang berlangsung di wilayah pendudukan yang menuntut pertanggungjawaban.
Sekjen menegaskan dukungannya terhadap perjuangan rakyat Palestina, menyerukan kepada masyarakat internasional, khususnya organisasi masyarakat sipil internasional untuk menegakkan tanggung jawab mereka, dan mendukung rekan-rekan Palestina mereka yang mengadvokasi keadilan serta mengekspos dan mengutuk kebijakan pendudukan. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza