Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekjen MU Imbau Para Santri Cegah Aksi Perundungan

kurnia - Rabu, 11 Oktober 2023 - 11:40 WIB

Rabu, 11 Oktober 2023 - 11:40 WIB

4 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan menghimbau para santri untuk mencegah perundungan hingga kekerasan seksual di lingkungan pesantren.

“Seluruh pihak di pondok pesantren harus mengutamakan nilai-nilai Asmaul Husna, menumbuhkan kasih sayang, kelembutan, perkataan yang menyenangkan dan menentramkan,” kata Buya Amirsyah Sosialisasi Hasil-Hasil Roadshow 3 dan Penguatan Pesantren Ramah Anak tema ‘Menguatkan Karakter Pesantren Anti Kekerasan dan Ramah Anak’ di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Kab. Jombang, Jawa Timur, Selasa (10/10).

Ia menyampaikan bukan perkataan yang memprovokasi, adu domba, apalagi perkataan yang melecehkan dan memfitnah. “Bagi para santri-santri seluruh Indonesia, stop bully, kekerasan, pelecehan seksual,” ujar Amirsyah.

Menurut Amirsyah, pesantren tidak boleh menjadi tempat terjadinya perundungan dan tindakan kekerasan. Para santri, kata Amirsyah, harus mampu menciptakan tempat yang kondusif untuk pembelajaran.

Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki

“Tidak ada tempat untuk perundungan, dan kekerasan di pondok pesantren yang ada hanya tempat untuk kasih sayang. Tidak ada tempat untuk tindakan dan kata-kata yang melecehkan dan memfitnah,” kata Amirsyah.

Seperti diketahui, berdasarkan data Kementerian Agama pada tahun 2022/2023, ada lebih dari 39.000 pesantren di Indonesia. (R/R4/B04)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman

Rekomendasi untuk Anda