Jakarta – Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Amirsyah Tambunan menyatakan sependapat dengan apa yang dikemukakan Pendiri Universitas Ary Ginanjar (UAG), Ary Ginanjar Agustian yang berkeyakinan “Generasi Emas Indonesia” dapat diwujudkan melalui peningkatan kualitas pendidikan.
“Saya memberikan apresiasi dan dukungan atas gagasan untuk memperkuat ikhtiar mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan langkah kongkrit di dunia pendidikan,” kata Sekjen MUI itu, Ahad (8/9).
Sebelumnya, Ary Ginanjar pada acara Wisuda ke-8 UAG di Granada Ballroom, Menara 165 Jakarta menekankan pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, yaitu generasi yang cerdas dan berkarakter menuju Generasi Emas Indonesia.
Pada acara tersebut Sekjen MUI mendapatkan amanah menyampaikan tausiah dan do’a. Dalam tausiahnya, Buya Amirsyah Tambunan memberikan apresiasi dan dukungan atas gagasan untuk memperkuat ikhtiar mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan langkah kongkrit.
Baca Juga: AWG Biro Jabar Gelar Dauroh Al-Quds 7-8 September
Langkah dimaksud adalah, pertama, dunia pendidikan di Indonesia harus menghasilkan anak didik yang memiliki karakter berintegritas serta mempunyai kapasitas dan kemampuan untuk turut membawa bangsa pada posisi yang bermartabat dan berdaulat.
Kedua, dunia pendidikan menghasilkan anak bangsa yang memiliki kekuatkan fisik dan mental yang cerdas, yaitu cerdas secara intelektual, spiritual, dan emosional sebagaimana karakter yang ditanamkan ESQ 165.
Pada kesempatan yang sama Dewan Pakar ESQ Prof. Dr. Yudi Krisnandi memberikan pesan agar para wisudawan dan mahasiswa baru mampu menamakan nilai-nilai ESQ 165 .
Menurut Yudi, setidaknya ada tujuh Nilai Dasar dalam ESQ yang harus dilaksanakan yaitu jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil dan peduli.
Baca Juga: Pakar IT: Orang Tua Harus Pro Aktif Lindungi Anak dari Bahaya Smartphone
Ia juga mengajak para mahasiswa agar menjaga silaturahmi dengan semua pihak guna mewujudkan anak yang soleh, amal jariah yang tak pernah putus, dan ilmu yang bermanfaat.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah: Allah Melaknat Manusia Dengan Empat Cara