Jakarta, MINA – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Dr. H. Amirsyah Tambunan, menegaskan bahwa MUI memiliki peran strategis dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan bangsa, sekaligus menjadi pusat pelayanan umat yang berada dalam naungan pemerintah Indonesia.
Hal itu disampaikan Amirsyah dalam sambutannya saat Pembukaan Musyawarah Nasional (MUNAS) XI MUI di Jakarta, Kamis (20/11).
Amirsyah menekankan bahwa MUI harus terus menjaga umat agar tetap berpegang pada ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Ia mengingatkan bahwa jabatan bukanlah ruang untuk berbangga diri, melainkan awal dari amanah besar yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah.
“Kita yang diberikan jabatan jangan senang dulu karena itu mulainya sebuah amanah yang akan menentukan arahnya, apakah menuju neraka atau surga Allah,” ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Siap Jadi Model Syiar Energi Terbarukan Global
Amirsyah juga mengutip pesan para Khalifah yang meminta diluruskan jika dirinya tidak lurus dalam menjalankan amanah. Menurutnya, prinsip itu harus menjadi pedoman bagi seluruh jajaran MUI.
“Maka dari itu MUI harus mengikuti prinsip itu, jangan pernah merasa tidak bersalah,” tegasnya.
Ia turut menyampaikan pesan Syekh Hasan Basri yang menyatakan bahwa bila diberi doa istimewa oleh Allah, maka ia akan memanjatkannya untuk negara, demi kemaslahatan umat.
“Karena untuk kepentingan umat agar lebih sejahtera,” tambah Amirsyah.
Baca Juga: Di Munas XI, Mahfud MD Dorong MUI Lebih Kuat sebagai Pengayom Umat
MUNAS XI MUI menjadi momentum konsolidasi peran ulama dalam memperkuat arah kehidupan berbangsa dan bernegara, serta memastikan MUI tetap hadir sebagai pelayan umat dan penjaga moral bangsa. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Munas XI MUI Jadi Titik Awal Peta Jalan 50 Tahun Ke Depan
















Mina Indonesia
Mina Arabic