Hal tersebut disampaikan Stoltenberg dalam laman Twitter-nya. ”Ratifikasi ini akan membuat seluruh keluarga NATO lebih kuat dan aman,” cuitnya di kesempatan lain.
Stoltenberg juga mengatakan bahwa Finlandia memiliki pasukan berkemampuan tinggi dan institusi demokrasi yang kuat.
Keanggotaan Finlandia itu setelah Parlemen Turki, pada Kamis (30/3), meratifikasi akses keanggotaan negara tersebut.
Baca Juga: India Pertimbangkan Terima Duta Besar Taliban karena Alasan Tiongkok
Bergabungnya Finlandia dalam keanggotaan membuat NATO bisa segera melakukan aksi untuk melindungi tiga negara anggotanya di kawasan Baltik.
Turki menjadi negara anggota NATO terakhir yang meratifikasi akses keanggotaan Finlandia setelah beberapa hari sebelumnya hal yang sama dilakukan Parlemen Hongaria. (R/P2/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Terkejut Atas Penolakan Mesir dan Yordania Soal Relokasi Warga Gaza