Yokosuka, MINA – Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menggambarkan pertumbuhan militer China “mengejutkan.”
“Janganlah kita naif tentang China,” kata Rutte kepada Japan Times saat kunjungannya ke Jepang pada Selasa (8/4). Al Mayadeen melaporkan.
“Peningkatan angkatan bersenjata dan investasi mereka dalam industri pertahanan, dan dalam kemampuan pertahanan mereka, sangat mengejutkan,” katanya.
Rutte mengunjungi pangkalan angkatan laut Yokosuka dan sebuah perusahaan pertahanan Jepang menjelang pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Jenderal Nakatani, di mana ia menekankan kerja sama yang lebih dalam.
Baca Juga: Malaysia Beri Dukungan Bersyarat, PM Anwar Absen KTT Gaza Mesir
“NATO dan Jepang memiliki nilai-nilai yang sama, dan kami menghadapi banyak tantangan yang sama,” kata Rutte kepada Nakatani.
“China, Korea Utara, dan Rusia meningkatkan latihan militer dan kerja sama mereka, yang merusak stabilitas global, dan itu berarti apa yang terjadi di Euro-Atlantik penting bagi Indo-Pasifik dan sebaliknya,” katanya.
“Kerja sama Jepang-NATO yang lebih kuat diperlukan di dunia yang semakin berbahaya.”
Nakatani setuju, seraya mencatat upaya berkelanjutan Jepang untuk menggandakan anggaran pertahanannya sebagai respons terhadap ancaman yang muncul.
Baca Juga: Trump Sebut Satu Nama yang Bisa Bantu Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Selain itu, Rutte dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Shigeru Ishiba pada Rabu (9/4). []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Siap Jaga Gencatan Senjata Gaza, Australia Buka Peluang Kirim Pasukan