Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SEKJEN OKI: SERANGAN ISRAEL KE AL-AQSHA AKSI TERORISME

Rana Setiawan - Selasa, 15 September 2015 - 09:33 WIB

Selasa, 15 September 2015 - 09:33 WIB

480 Views

Sekjen OKI, Iyad Madani Ameen.(Foto: IINA)

OKI.jpg" alt="Sekjen OKI, Iyad Madani Ameen." width="259" height="195" /> Sekjen OKI, Iyad Ameen Madani.(Foto: OKI)

Jeddah, 1 Dzulhijjah 1436/15 September 2015 (MINA) – Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Iyad Ameen Madani mengutuk serangan pendudukan Israel ke Masjid Al-Aqsha terhadap jamaah Muslim.

Madani mengatakan, tindakan tersebut merupakan bentuk kejahatan dan terorisme untuk membagi Masjid Al-Aqsha secara tempat dan waktu, demikian siaran pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dia menyerukan kepada masyarakat internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, untuk serius bertindak mengakhiri agresi Israel yang berulang tersebut dan memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina dan tempat-tempat suci mereka.

Sekjen OKI menekankan perlunya untuk tidak menutup mata terhadap kejahatan Israel di Masjid Al-Aqsha yang  pada akhirnya menjadi pemicu kekerasan dan ketegangan di kawasan dan seluruh dunia.

Baca Juga: Pertempuran antara Druze dan Suku Badui Makin Intensif di Suwayda Suriah

Dia menambahkan, isu serangan Israel tersebut akan dimasukkan dalam agenda rapat koordinasi Menteri Luar Negeri negara-negara anggota OKI, yang akan digelar di New York pada akhir bulan ini.

Puluhan jamaah Muslim Palestina terluka, Ahad (13/9), saat pasukan keamanan Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsha di Al-Quds Timur dan menyerang jamaah Muslim.

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu Agency, pasukan Israel telah menggunakan gas air mata, granat kejut dan peluru baja berlapis karet untuk membubarkan jamaah Muslim di kompleks Al-Aqsha.

“Setidaknya 60 Pasukan Khusus tentara dan polisi menyerbu kompleks masjid saat fajar dan menyegel Masjid Al-Qibly dengan rantai besi,” kata seorang saksi mata yang tak disebutkan namanya.

Baca Juga: Oposisi Israel Kecam Serangan ke Damaskus, Sebut Tindakan Ceroboh

Insiden itu menyebabkan ketegangan semakin meningkat di kawasan setelah tentara menyerbu kiblat pertama bagi umat Islam itu.

Para tentara juga secara memaksa dan menyerang puluhan jamaah, sementara kelompok-kelompok ekstremis Yahudi terus melakukan tur provokatif mereka di halaman masjid. (T/R05/R03)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Suriah Bergejolak, Ratusan Tewas dalam Bentrokan Sektarian dan Serangan Israel di Suweida

 

Rekomendasi untuk Anda